Mengapa pembacaan PM2.5 pada Xiaomi Air Purifier tampak tidak akurat?

*Halaman ini diterjemahkan secara otomatis dari artikel berbahasa Inggris
Jika pembacaan pembersih udara Anda tidak akurat, silakan lihat solusi pemecahan masalah berikut:
1. Periksa mode pengoperasian pembersih Anda. Jika level PM2.5 tinggi, atur pembersih ke mode otomatis. Pengaturan yang lebih tinggi meningkatkan kecepatan kipas, yang meningkatkan kapasitas pemurnian;
2. Jika ruangan Anda besar, akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memurnikan udara. Ini dapat memengaruhi pembacaan PM2.5;
3. Periksa penyegelan ruangan. Aliran udara yang tercemar secara terus menerus dapat memengaruhi kemampuan pembersih untuk mencapai pemurnian yang optimal. Jika polusi yang masuk ke dalam ruangan melebihi CADR (Clean Air Delivery Rate) pembersih, pembersih akan beroperasi dengan kecepatan tinggi terus menerus;
4. Periksa sumber polusi di dalam ruangan (misalnya, pelembab ultrasonik, merokok, tingkat debu tinggi, atau pakaian yang mengguncang);
5. Partikel PM2.5 terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang dan hanya dapat dideteksi oleh sensor (seperti laser atau inframerah). Fluktuasi tingkat PM2.5 yang ditampilkan dapat menunjukkan bahwa sensor mendeteksi udara tercemar yang bergerak di dalam ruangan;
6. Jika polusi luar ruangan parah dan pembacaan PM2.5 dalam ruangan rendah dan indikator debu menunjukkan warna hijau, ini menunjukkan bahwa ruangan Anda tertutup rapat. Perangkat normal dalam hal ini, sehingga Anda dapat menggunakan pembersih dengan percaya diri;
7. Jika tidak ada solusi di atas yang menyelesaikan masalah, harap ganti filter.