Beranda/Dukungan/

Pengenalan prinsip tampilan 3D

/

Pengenalan prinsip tampilan 3D

*Halaman ini diterjemahkan secara otomatis dari artikel berbahasa Inggris
D eskripsi:
3D (tiga dimensi), biasanya mengacu pada dimensi spasial, umumnya mengacu pada panjang, lebar, dan tinggi ruang. Ruang yang kita tinggali adalah  ruang tiga dimensi. Sebagai alat bagi manusia untuk melihat dunia, mata dapat membantu manusia untuk mengambil gambar dalam ruang 3D. Pencitraan 3D dihasilkan oleh perbedaan penglihatan antara dua mata seseorang. Umumnya ada jarak sekitar 8 cm antara kedua mata (pupil) seseorang. Agar orang dapat melihat gambar 3D, mata kiri dan mata kanan harus melihat perbedaannya. Gambar kedua gambar tersebut menciptakan celah tertentu antara kedua gambar tersebut, yaitu mensimulasikan situasi penglihatan mata manusia yang sebenarnya untuk menipu mata manusia untuk mencapai efek 3D.

 Principle:
Berdasarkan prinsip pencitraan 3D mata manusia, metode implementasi 3D saat ini dari perangkat tampilan seperti layar, TV, dan proyektor pada dasarnya dibagi menjadi beberapa jenis berikut: teknologi 3D penyimpangan kromatik, teknologi 3D polarisasi, teknologi 3D rana, dan teknologi 3D mata telanjang.

Aplikasi 3D di Xiaomi:
Xiaomi TV yang saat ini dijual menggunakan teknologi 3D terpolarisasi (teknologi polarisasi melingkar) yang disebutkan di atas.